Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi secara cepat dan efisien. Untuk memahami bagaimana sebuah situs web dapat diakses hanya dengan mengetikkan alamat di browser, penting untuk mengetahui komponen-komponen utama yang terlibat dalam proses tersebut.

Dokumen ini menjelaskan secara ringkas cara kerja internet secara umum, serta beberapa elemen penting yang mendukungnya, yaitu HTTP dan HTTPS sebagai protokol komunikasi, nama domain sebagai identitas alamat situs, hosting sebagai tempat penyimpanan data, DNS sebagai penerjemah alamat domain menjadi IP, dan browser sebagai perangkat lunak yang menampilkan halaman web kepada pengguna.

Dengan memahami setiap bagian tersebut, pembaca diharapkan memperoleh gambaran utuh tentang bagaimana internet bekerja dari sisi teknis maupun fungsional.

Cara kerja internet


Cara Kerja Internet
Komponen Penting

  1. Protokol Internet (IP)
  2. IP adalah sistem alamat yang memungkinkan perangkat untuk saling mengenali dan berkomunikasi. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP unik, seperti alamat rumah dalam dunia nyata.

  3. Domain Name System (DNS)
  4. DNS bertindak sebagai “buku telepon” internet. Ketika Anda mengetik alamat situs web, seperti www.google.com, DNS menerjemahkan nama itu menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh komputer.

  5. Router dan Switch
  6. Router adalah perangkat yang mengarahkan lalu lintas data antara jaringan. Sementara itu, switch mengelola transfer data dalam satu jaringan lokal.

  7. Server dan Client
  8. Server adalah komputer yang menyediakan data atau layanan, seperti situs web atau email. Client adalah perangkat yang meminta data dari server.

  9. Protokol Transfer Data (HTTP dan HTTPS)
  10. Protokol ini mengatur cara data dikirim dari server ke browser Anda. HTTPS memberikan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data.


Bagaimana Data Bergerak di Internet?

  1. Pengiriman Permintaan
  2. Saat Anda mengetik URL di browser, perangkat Anda mengirimkan permintaan ke server melalui jaringan internet. Permintaan ini dikirim dalam bentuk paket data kecil.

  3. DNS Mencari Alamat IP
  4. DNS mengubah URL yang Anda masukkan menjadi alamat IP server yang sesuai. Proses ini memastikan permintaan Anda diarahkan ke tujuan yang tepat.

  5. Transfer Data Melalui Router
  6. Paket data Anda melewati beberapa router yang bertugas mengarahkan lalu lintas hingga mencapai server tujuan.

  7. Server Merespons Permintaan
  8. Setelah menerima permintaan, server mengirimkan data yang diminta, seperti halaman web atau file, kembali ke perangkat Anda.

  9. Browser Menyusun Data
  10. Data yang diterima oleh browser dipecah menjadi bagian kecil (paket) dan kemudian disusun kembali untuk ditampilkan kepada pengguna.

Referensi Here

Definisi dan cara kerja HTTP dan HTTPS


Cara Kerja HTTP dan HTTPS
Definisi HTTP

HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Protokol ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee penemu World Wide Web (WWW). Hiperteks adalah jenis teks yang memiliki tautan atau hyperlink yang menghubungkannya dengan teks lain atau halaman lain. Tautan ini memungkinkan Anda untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain atau membuka file lain, seperti gambar atau video, di World Wide Web.

Jadi, HTTP adalah protokol yang memungkinkan browser web Anda berkomunikasi dengan server web untuk mengakses halaman atau berbagi data seperti teks, gambar, dan multimedia lainnya.


Cara Kerja HTTP

Cara kerja HTTP adalah saat Anda ingin mengakses halaman web atau data tertentu, browser Anda membuat permintaan ke server melalui protokol HTTP. Server kemudian menerima permintaan tersebut dan memberikan respon dengan mengirimkan halaman web atau data yang diminta oleh pengguna Respons ini berisi informasi dari server ke klien.

Namun, perlu diingat bahwa data yang ditransmisikan melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga informasi yang dikirimkan dalam bentuk teks biasa dan bisa diakses oleh pihak lain yang memiliki akses ke jalur komunikasi.


Definisi HTTPS

HTTPS adalah kependekan dari Hyper Text Transfer Protocol Secure. Protokol ini adalah versi yang lebih aman dari HTTP. Pengguna yang mengakses situs dan melihat HTTPS pada URL-nya maka data yang dikirimkan dan terima dari situs tersebut dienkripsi untuk menjaga keamanan dan privasi. HTTPS menggabungkan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan teknologi keamanan bernama SSL/TLS. SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, sedangkan TLS adalah kependekan dari Transport Layer Security.

Keduanya berfungsi untuk menyandikan data yang Anda kirimkan ke server dan data yang Anda terima dari server agar tidak mudah dibaca oleh orang lain yang mencoba menyadapnya.


Cara Kerja HTTPS

Cara kerja HTTP adalah saat Anda ingin mengakses halaman web atau data tertentu, browser Anda membuat permintaan ke server melalui protokol HTTP. Server kemudian menerima permintaan tersebut dan memberikan respon dengan mengirimkan halaman web atau data yang diminta oleh pengguna Respons ini berisi informasi dari server ke klien.

Namun, perlu diingat bahwa data yang ditransmisikan melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga informasi yang dikirimkan dalam bentuk teks biasa dan bisa diakses oleh pihak lain yang memiliki akses ke jalur komunikasi.

Referensi Here

Definisi dan cara kerja nama domain


Domain Name
Definisi Nama Domain

Nama domain adalah bagian penting dari URL situs web. Cara kerjanya seperti alamat situs web di Internet, sama halnya dengan alamat rumah fisik Anda di dunia nyata. Untuk memahami apa itu nama domain dan alasan di balik menggunakannya, pertama-tama kita harus memahami konsep alamat IP. Internet adalah jaringan raksasa komputer yang saling terhubung. Cara mengidentifikasi setiap perangkat adalah dengan menetapkan alamat IP untuk masing-masing perangkat tersebut. Alamat IP adalah serangkaian angka yang dipisahkan oleh tanda titik, seperti “104.20.73.209”. Yang berfungsi sebagai alamat perangkat di Internet.

Sebuah website tertampung pada server yang juga merupakan perangkat yang terhubung ke Internet. Oleh karena itu, server akan memiliki alamat IP sendiri. Ketika pengguna menggunakan browser untuk mengunjungi situs web, pengguna harus memasukkan alamat IP dari server yang menampung situs web tersebut, sehingga pengguna dapat membuat koneksi dengannya untuk memuat situs web yang dituju. Namun, bukan seperti ini cara kerjanya karena akan sangat sulit bagi manusia untuk mengingat serangkaian angka. Apalagi, dengan lebih dari 100 juta server yang menampung miliaran situs web di Internet, mustahil bagi manusia untuk mengingat jutaan alamat IP.

Untuk alasan ini, nama domain diperkenalkan untuk menyelesaikan masalah ini. Guna menyederhanakan proses bagi pengguna untuk mengunjungi situs web yang dituju. Daripada mengingat serangkaian angka, lebih mudah untuk mengingat teks. Cara kerjanya seperti petunjuk ke alamat IP tertentu di Internet. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan berbagai bagian dari URL situs web dan di mana nama domain berada.


Cara Kerja Nama Domain

Domain Name Level

Saat pengguna memasukkan nama domain di browser, browser akan terhubung ke Domain Name System (DNS) yang merupakan jaringan global server atas nama domain yang berlokasi di seluruh dunia. DNS seperti database yang menyimpan nama domain dan alamat IP yang sesuai. Nama domain yang diminta kemudian dicocokkan dengan data pada DNS, dan akan diterjemahkan ke dalam alamat IP. Browser kemudian membuat koneksi dengan alamat IP yang dihasilkan, yang kemudian akan meneruskan permintaan browser awal ke server hosting situs web yang dimaksud. Server situs web kemudian akan menanggapi permintaan browser dan mengembalikan data ke browser untuk memuat situs web untuk pengguna.

Referensi Here

Definisi dan cara kerja hosting


Hosting
Definisi Hosting

Web hosting adalah layanan yang memungkinkan Anda mengonlinekan website atau aplikasi web di internet. Saat membeli layanan web hosting, Anda sebenarnya sedang menyewa beberapa ruang di server yang menyimpan semua file dan data yang diperlukan agar website Anda bisa online.

Web server yang menghosting website Anda adalah komputer fisik yang terus berjalan sepanjang waktu, memastikan website Anda tersedia setiap saat bagi pengunjung. Nah, dengan membeli server untuk web hosting, Anda menyimpan semua data website di server penyedia layanan hosting. Saat pengunjung mengakses nama domain Anda di web browser, server web host kemudian akan mengirimkan file yang diperlukan agar website bisa dimuat.


Cara Kerja Hosting

Saat Anda membeli layanan web hosting, penyedia hosting akan menyediakan server fisik atau virtual yang terhubung ke internet. Server ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan file website Anda, termasuk halaman HTML, gambar, video, skrip, dan database. Ketika seseorang mengakses nama domain website Anda melalui browser, permintaan tersebut akan diarahkan ke server hosting. Server kemudian akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan file yang diperlukan kembali ke browser pengunjung agar website dapat ditampilkan dengan benar.

Referensi Here

Definisi dan cara kerja DNS


Domain Name System
Definisi DNS (Domain Name System)

Melalui sistem nama domain, alamat komputer diubah menjadi alamat IP. Setiap server atau gadget di internet memiliki alamat IP, yang merupakan singkatan dari alamat Protokol Internet. Ketika Anda membuka situs web di browser, informasi berpindah antara perangkat dan server situs web. Alamat IP perangkat Anda dan server digunakan untuk memastikan informasi yang tepat sampai ke orang yang tepat.

Tentunya, Anda tidak memasukkan alamat IP ke dalam bilah alamat peramban saat ingin membuka situs web. Sebagai gantinya, Anda mengetikkan alamat URL, yang biasanya akan terlihat seperti ini: https://www.example.com. Sistem nama domain mengambil alamat URL dan mengubahnya menjadi alamat IP. Alamat IP adalah cara utama untuk menemukan situs yang Anda inginkan.

DNS sangat membantu karena memungkinkan orang menggunakan URL yang pendek dan mudah diingat daripada harus mengingat alamat IP untuk setiap situs web yang mereka lihat, yang dapat berubah seiring waktu.


Cara Kerja DNS

DNS bekerja dengan mengirimkan permintaan pencarian DNS ke server. Proses ini dimulai saat Anda mengetikkan URL pada bilah alamat di peramban.

  1. Nama domain dimasukkan ke dalam bilah URL browser.
  2. Setelah diminta, browser akan mengirimkan pesan ke jaringan untuk menanyakan jaringan atau alamat IP mana yang menjadi milik nama domain tersebut.
  3. Permintaan tersebut diterima oleh DNS resolver, atau pengulang DNS. Jika server rekursif tidak memiliki data IP yang diperlukan yang tersimpan dalam cache DNS, maka server tersebut akan mengirimkan lebih banyak kueri ke server nama root atau server nama TLD.
  4. Server nama root dan server nama TLD akan menerima kueri, dan bekerja bersama-sama untuk mempersempit tempat menemukan detail alamat IP yang benar.
  5. Titik data terakhir adalah nameserver otoritatif, di mana detail IP domain yang tepat dapat ditemukan.
  6. Informasi alamat IP diteruskan kembali ke resolver rekursif, yang memberikan alamat IP yang benar kepada peramban untuk dikunjungi. DNS resolver akan menyimpan catatan DNS untuk memudahkan akses pada saat pengguna ingin mengunjungi situs web yang dimaksud.
  7. Meskipun kedengarannya bekerja melalui empat server yang berbeda akan memakan waktu, pencarian DNS terjadi secara instan.

Referensi Here

Definisi dan cara kerja browser


Browser
Definisi Browser

Browser adalah salah satu jenis perangkat lunak atau software yang pada umumnya di gunakan dan dimanfaatkan untuk membuka suatu halaman di situs internet. Browser juga di sebut dengan software yang berfungsi sebagai penerima, pengakses, dan penyaji berbagai informasi di internet.

Dengan web browser lah pengguna internet dapat berselancar dan mencari apa saja informasi atau data yang di perlukan. Browser menjadi dasar setiap pencarian informasi di seluruh penjuru dunia sebagai tempat yang menampung serta menampilkan semua yang kamu minta pada kolom pencarian.


Cara Kerja Browser

  1. User sedang mengakses website dengan mengetikkan alamat pada situs maupun URL di address bar. Misal youtube.com.
  2. Lalu, web browser menerima request tersebut dan akan melakukan fetching atau pengambilan data pada DNS server.
  3. Data yang sudah di ambil tadi berupa IP dari request yang diketikkan user (www.youtube.com). Web browser telah mendapat IP dari www.youtube.com.
  4. Web browser mengakses server dengan IP yang sudah didapatkan dari DNS server.
  5. Server memberikan data konten dari www.youtube.com dalam bentuk HTML dan file lain seperti PHP dan CSS.
  6. Terakhir, web browser akan menampilkan konten yang sesuai dengan request user.

Referensi Here