Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi secara cepat dan efisien. Untuk memahami bagaimana sebuah situs web dapat diakses hanya dengan mengetikkan alamat di browser, penting untuk mengetahui komponen-komponen utama yang terlibat dalam proses tersebut.
Dokumen ini menjelaskan secara ringkas cara kerja internet secara umum, serta beberapa elemen penting yang mendukungnya, yaitu HTTP dan HTTPS sebagai protokol komunikasi, nama domain sebagai identitas alamat situs, hosting sebagai tempat penyimpanan data, DNS sebagai penerjemah alamat domain menjadi IP, dan browser sebagai perangkat lunak yang menampilkan halaman web kepada pengguna.
Dengan memahami setiap bagian tersebut, pembaca diharapkan memperoleh gambaran utuh tentang bagaimana internet bekerja dari sisi teknis maupun fungsional.
IP adalah sistem alamat yang memungkinkan perangkat untuk saling mengenali dan berkomunikasi. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP unik, seperti alamat rumah dalam dunia nyata.
DNS bertindak sebagai “buku telepon” internet. Ketika Anda mengetik alamat situs web, seperti www.google.com, DNS menerjemahkan nama itu menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh komputer.
Router adalah perangkat yang mengarahkan lalu lintas data antara jaringan. Sementara itu, switch mengelola transfer data dalam satu jaringan lokal.
Server adalah komputer yang menyediakan data atau layanan, seperti situs web atau email. Client adalah perangkat yang meminta data dari server.
Protokol ini mengatur cara data dikirim dari server ke browser Anda. HTTPS memberikan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data.
Saat Anda mengetik URL di browser, perangkat Anda mengirimkan permintaan ke server melalui jaringan internet. Permintaan ini dikirim dalam bentuk paket data kecil.
DNS mengubah URL yang Anda masukkan menjadi alamat IP server yang sesuai. Proses ini memastikan permintaan Anda diarahkan ke tujuan yang tepat.
Paket data Anda melewati beberapa router yang bertugas mengarahkan lalu lintas hingga mencapai server tujuan.
Setelah menerima permintaan, server mengirimkan data yang diminta, seperti halaman web atau file, kembali ke perangkat Anda.
Data yang diterima oleh browser dipecah menjadi bagian kecil (paket) dan kemudian disusun kembali untuk ditampilkan kepada pengguna.
Referensi Here
HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Protokol ini diciptakan oleh Tim Berners-Lee penemu World Wide Web (WWW). Hiperteks adalah jenis teks yang memiliki tautan atau hyperlink yang menghubungkannya dengan teks lain atau halaman lain. Tautan ini memungkinkan Anda untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lain atau membuka file lain, seperti gambar atau video, di World Wide Web.
Jadi, HTTP adalah protokol yang memungkinkan browser web Anda berkomunikasi dengan server web untuk mengakses halaman atau berbagi data seperti teks, gambar, dan multimedia lainnya.
Cara kerja HTTP adalah saat Anda ingin mengakses halaman web atau data tertentu, browser Anda membuat permintaan ke server melalui protokol HTTP. Server kemudian menerima permintaan tersebut dan memberikan respon dengan mengirimkan halaman web atau data yang diminta oleh pengguna Respons ini berisi informasi dari server ke klien.
Namun, perlu diingat bahwa data yang ditransmisikan melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga informasi yang dikirimkan dalam bentuk teks biasa dan bisa diakses oleh pihak lain yang memiliki akses ke jalur komunikasi.
HTTPS adalah kependekan dari Hyper Text Transfer Protocol Secure. Protokol ini adalah versi yang lebih aman dari HTTP. Pengguna yang mengakses situs dan melihat HTTPS pada URL-nya maka data yang dikirimkan dan terima dari situs tersebut dienkripsi untuk menjaga keamanan dan privasi. HTTPS menggabungkan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan teknologi keamanan bernama SSL/TLS. SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, sedangkan TLS adalah kependekan dari Transport Layer Security.
Keduanya berfungsi untuk menyandikan data yang Anda kirimkan ke server dan data yang Anda terima dari server agar tidak mudah dibaca oleh orang lain yang mencoba menyadapnya.
Cara kerja HTTP adalah saat Anda ingin mengakses halaman web atau data tertentu, browser Anda membuat permintaan ke server melalui protokol HTTP. Server kemudian menerima permintaan tersebut dan memberikan respon dengan mengirimkan halaman web atau data yang diminta oleh pengguna Respons ini berisi informasi dari server ke klien.
Namun, perlu diingat bahwa data yang ditransmisikan melalui HTTP tidak dienkripsi, sehingga informasi yang dikirimkan dalam bentuk teks biasa dan bisa diakses oleh pihak lain yang memiliki akses ke jalur komunikasi.
Referensi Here
Nama domain adalah bagian penting dari URL situs web. Cara kerjanya seperti alamat situs web di Internet, sama halnya dengan alamat rumah fisik Anda di dunia nyata. Untuk memahami apa itu nama domain dan alasan di balik menggunakannya, pertama-tama kita harus memahami konsep alamat IP. Internet adalah jaringan raksasa komputer yang saling terhubung. Cara mengidentifikasi setiap perangkat adalah dengan menetapkan alamat IP untuk masing-masing perangkat tersebut. Alamat IP adalah serangkaian angka yang dipisahkan oleh tanda titik, seperti “104.20.73.209”. Yang berfungsi sebagai alamat perangkat di Internet.
Sebuah website tertampung pada server yang juga merupakan perangkat yang terhubung ke Internet. Oleh karena itu, server akan memiliki alamat IP sendiri. Ketika pengguna menggunakan browser untuk mengunjungi situs web, pengguna harus memasukkan alamat IP dari server yang menampung situs web tersebut, sehingga pengguna dapat membuat koneksi dengannya untuk memuat situs web yang dituju. Namun, bukan seperti ini cara kerjanya karena akan sangat sulit bagi manusia untuk mengingat serangkaian angka. Apalagi, dengan lebih dari 100 juta server yang menampung miliaran situs web di Internet, mustahil bagi manusia untuk mengingat jutaan alamat IP.
Untuk alasan ini, nama domain diperkenalkan untuk menyelesaikan masalah ini. Guna menyederhanakan proses bagi pengguna untuk mengunjungi situs web yang dituju. Daripada mengingat serangkaian angka, lebih mudah untuk mengingat teks. Cara kerjanya seperti petunjuk ke alamat IP tertentu di Internet. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan berbagai bagian dari URL situs web dan di mana nama domain berada.
Saat pengguna memasukkan nama domain di browser, browser akan terhubung ke Domain Name System (DNS) yang merupakan jaringan global server atas nama domain yang berlokasi di seluruh dunia. DNS seperti database yang menyimpan nama domain dan alamat IP yang sesuai. Nama domain yang diminta kemudian dicocokkan dengan data pada DNS, dan akan diterjemahkan ke dalam alamat IP. Browser kemudian membuat koneksi dengan alamat IP yang dihasilkan, yang kemudian akan meneruskan permintaan browser awal ke server hosting situs web yang dimaksud. Server situs web kemudian akan menanggapi permintaan browser dan mengembalikan data ke browser untuk memuat situs web untuk pengguna.
Referensi Here
Web hosting adalah layanan yang memungkinkan Anda mengonlinekan website atau aplikasi web di internet. Saat membeli layanan web hosting, Anda sebenarnya sedang menyewa beberapa ruang di server yang menyimpan semua file dan data yang diperlukan agar website Anda bisa online.
Web server yang menghosting website Anda adalah komputer fisik yang terus berjalan sepanjang waktu, memastikan website Anda tersedia setiap saat bagi pengunjung. Nah, dengan membeli server untuk web hosting, Anda menyimpan semua data website di server penyedia layanan hosting. Saat pengunjung mengakses nama domain Anda di web browser, server web host kemudian akan mengirimkan file yang diperlukan agar website bisa dimuat.
Saat Anda membeli layanan web hosting, penyedia hosting akan menyediakan server fisik atau virtual yang terhubung ke internet. Server ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan file website Anda, termasuk halaman HTML, gambar, video, skrip, dan database. Ketika seseorang mengakses nama domain website Anda melalui browser, permintaan tersebut akan diarahkan ke server hosting. Server kemudian akan memproses permintaan tersebut dan mengirimkan file yang diperlukan kembali ke browser pengunjung agar website dapat ditampilkan dengan benar.
Referensi Here
Melalui sistem nama domain, alamat komputer diubah menjadi alamat IP. Setiap server atau gadget di internet memiliki alamat IP, yang merupakan singkatan dari alamat Protokol Internet. Ketika Anda membuka situs web di browser, informasi berpindah antara perangkat dan server situs web. Alamat IP perangkat Anda dan server digunakan untuk memastikan informasi yang tepat sampai ke orang yang tepat.
Tentunya, Anda tidak memasukkan alamat IP ke dalam bilah alamat peramban saat ingin membuka situs web. Sebagai gantinya, Anda mengetikkan alamat URL, yang biasanya akan terlihat seperti ini: https://www.example.com. Sistem nama domain mengambil alamat URL dan mengubahnya menjadi alamat IP. Alamat IP adalah cara utama untuk menemukan situs yang Anda inginkan.
DNS sangat membantu karena memungkinkan orang menggunakan URL yang pendek dan mudah diingat daripada harus mengingat alamat IP untuk setiap situs web yang mereka lihat, yang dapat berubah seiring waktu.
DNS bekerja dengan mengirimkan permintaan pencarian DNS ke server. Proses ini dimulai saat Anda mengetikkan URL pada bilah alamat di peramban.
Referensi Here
Browser adalah salah satu jenis perangkat lunak atau software yang pada umumnya di gunakan dan dimanfaatkan untuk membuka suatu halaman di situs internet. Browser juga di sebut dengan software yang berfungsi sebagai penerima, pengakses, dan penyaji berbagai informasi di internet.
Dengan web browser lah pengguna internet dapat berselancar dan mencari apa saja informasi atau data yang di perlukan. Browser menjadi dasar setiap pencarian informasi di seluruh penjuru dunia sebagai tempat yang menampung serta menampilkan semua yang kamu minta pada kolom pencarian.
Referensi Here